https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/issue/feedJournal of Education, Cultural and Politics 2024-10-14T04:37:48+00:00Irwan, M.Scjecco@ppj.unp.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>e_ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210714401321341">2798 - 6020</a></strong><br><strong>p_ISSN : - </strong><br><strong>Editor in Chief : Irwan, M. Sc</strong><br><strong>Frequency : </strong>Semi-anually (2 issues per year)<br><strong>E-mail :</strong> jecco@ppj.unp.ac.id<br><strong>Publisher : </strong>Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang<br><strong>Focus & Scope :</strong> Journal of Education, Cultural, and Politics atau disingkat JECCO merupakan salah satu jurnal yang berada di lingkungan Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang. JECCO menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang merupakan hasil riset para dosen, praktisi kependidikan, peneliti dibidang Ilmu Kependidikan, Sosial-budaya, dan Politik dari seluruh Indonesia. JECCO terbit dua kali dalam satu tahun.</p> <p> </p>https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/490Implementasi pembelajaran berdiferensiasi oleh Guru Penggerak PPKn2024-09-27T12:09:58+00:00Reza Ariyaniariyanireza7964@gmail.comMaria Montessorimariamontessori@fis.unp.ac.idAzwar Anandaananda.azwar4127@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi, mengidentifikasi kendala dan upaya pembelajaran berdiferensiasi oleh guru penggerak PPKn dikedua sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 21 informan yang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kedua sekolah sudah terlaksana dengan optimal walaupun masih belum sempurna dalam prosesnya baik dari segi diferensiasi konten, proses dan produk. Kendala yang ditemui oleh kedua guru penggerak PPKn dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi ialah heterogenitas kelas, keterbatasan waktu, penentuan tingkat penugasan, pertimbangan bobot nilai hasil belajar, dan respond resistensi yang bervariasi. Namun untuk mengatasi kendala yang ditemui guru penggerak PPKn di kedua sekolah melakukan upaya yakni kolaborasi antar guru penggerak, melakukan refleksi secara berkelanjutan, merancang modul berdiferensiasi, memberikan penugasan dan pertimbangan bobot nilai sesuai tingkat kemampuan siswa, dan membangun hubungan positif antar guru siswa secara fleksibel.</em></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/493Respon siswa SMK terhadap nilai-nilai moral dalam film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia2024-09-27T12:09:58+00:00Naziah Putri Sarzanaziahputri1410@gmail.comIsnarmi Isnarmiaanisnarmi2134@gmail.comMaria Montessorimariamontessori@fis.unp.ac.idFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana respon siswa terhadap nilai-nilai moral dalam film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan mix method. Teknik pengumpulan data penelitian yaitu wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Responden penelitian berjumlah 29 orang siswa kelas XI Elektronika dan informan penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 10 orang yaitu siswa kelas XI Elektronika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan respon kognitif siswa dapat menemukan nilai-nilai moral yang terdapat dalam film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia dan memahami scene yang berkenaan dengan nilai-nilai yang ditemukan. Adapun nilai-nilai tersebut diantaranya nilai kejujuran, nilai tanggung jawab, nilai kemandirian moral, nilai rendah hati dan nilai keberanian moral. Berdasarkan respon afektif siswa cenderung merasa terharu, sedih, deg-degan, senang dan bangga ketika menyaksikan scene-scene yang berkaitan dengan nilai-nilai moral. Sedangkan berdasarkan respon konatif menunjukkan scene-scene pada film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia mampu mempengaruhi siswa dengan mendorong dan memotivasi siswa untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan nilai moral yang ditemukan.</em></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/575Peningkatan hasil belajar peserta didik dengan model Problem Based Learning berbantuan media film kartun2024-09-27T12:09:59+00:00Luthfi Abdurrahman Alfatheenluthfiabdurrahmanalfatheen@gmail.comAtri Waldiatriwaldi@fis.unp.ac.idReinita Reinitareinita.rei04@gmail.comTin Indrawatitinindrawati0804@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan hasil belajar pada pembelajaran pendidikan pancasila dengan model Problem Based Learning berbantuan media film kartun di kelas IV SDN 19 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 19 Kampung Olo Kota Padang sebanyak 16 peserta didik pada semester Januari-Juni tahun ajaran 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, hasil penilaian perencanaan pelaksanaan pembelajaran siklus I rata-rata nilai perencanaan 89,55% (B), meningkat pada siklus II yaitu 95,83% (SB). Kedua, hasil pelaksanaan pembelajaran siklus I pada aspek guru 82,14% (B), meningkat pada siklus II menjadi 96,42% (SB). Ketiga, hasil pelaksanaan pembelajaran siklus I pada aspek peserta didik rata-rata 82,14% (B), meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Keempat, hasil Belajar pelaksanaan pembelajaran siklus I rata-rata nilai pengetahuan dan keterampilan adalah 69,66% (K), meningkat pada siklus II yaitu memperoleh rata-rata nilai pengetahuan dan keterampilan adalah 85,41% (B). Dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas IV SDN 19 Kampung Olo. Dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas IV SDN 19 Kampung Olo.</em></p>2024-09-27T09:15:10+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/554Kendala dan upaya KPU dalam mengoptimalkan Rumah Pintar Pemilu sebagai sumber belajar politik2024-09-27T12:09:59+00:00At-Thahirah Aulia Haqat.thahirahauliahaq16@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.idSuryanef Suryanefsuryanef@fis.unp.ac.idHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya KPU Kota Padang dalam mengoptimalkan program Rumah Pintar Pemilu sebagai sumber belajar politik masyarakat pada Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sedangkan untuk teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa KPU Kota Padang menghadapi sejumlah kendala dalam mengoptimalkan Rumah Pintar Pemilu sebagai sumber belajar politik bagi masyarakat. Kendala-kendala tersebut mencakup pertama, letak yang kurang strategis, kurangnya strategi komunikasi, dan tidak adanya fasilitas pendataan pengunjung. Meskipun demikian, KPU terus berupaya meningkatkan literasi politik melalui peningkatan fasilitas, pelatihan staf, reformasi regulasi, serta kerjasama dengan berbagai pihak seperti lembaga pendidikan, organisasi pemuda, dan influencer. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Rumah Pintar Pemilu dapat lebih efektif dalam mempersiapkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, terutama Pada Pemilu 2024.</em></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/574Penggunaan platform Merdeka Mengajar dalam meningkatkan kompetensi profesional guru2024-09-27T12:09:59+00:00Silvia Nilam Sarisilvianilamsari687@gmail.comJunaidi Indrawadijunaidi.indra@fis.unp.ac.idFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.idRinia Zataliniriniazatalini@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas penggunaan platform merdeka mengajar di SMA N 6 Pariaman, menganalisis penggunaan fitur platform merdeka mengajar dalam meningkatkan kompetensi profesional guru, dan mengidentifikasi kendala penggunaan platform merdeka mengajar dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di SMA N 6 Pariaman. Metode penelitian ini mixed method dengan Sequential Eksplanatory. Responden dan informan dalam penelitian ini diambil melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui angket, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data kuantitatif (validitas dan reliabilitas) serta kualitatif (triangulasi sumber). Hasil penelitian menunjukan bahwa realitas penggunaan platform merdeka mengajar sudah terlaksana dengan optimal dibuktikan dengan pemahaman guru dengan persentase 78% dikarenakan pemahaman guru semakin lama meningkat. Tingkat penggunaan dengan persentase 61% dimana guru mendapatkan inspirasi untuk pembelajaran yang menarik. Penerimaan dan adaptasi dengan persentase 48% dibuktikan guru memiliki minat yang tinggi untuk memperdalam pengetahuan yang dipelajari. Penggunaan fitur pada platform ini dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru yakni pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran melalui aplikasi quizizz. Kemudian guru mengalami kendala waktu dengan persentase 48% dikarenakan waktu guru mengajar yang cukup padat, memeriksa ujian dan tugas peserta didik.</em></p>2024-09-27T10:11:41+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/557Penilaian masyarakat nagari terhadap kredibilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 20242024-09-27T12:10:00+00:00Jerli Novia Sandrajerlynovia@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.idSuryanef Suryanefsuryanef@fis.unp.ac.idSusi Fitria Dewisusifd@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini berawal dari masalah saat menjelang Pemilu 2024, dimana masyarakat banyak menerima informasi-informasi mengenai calon presiden dan calon wakil presiden, serta adanya perbedaan dalam memahami informasi yang diterima tersebut sehingga hal itu mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap kredibilitas yang dimiliki oleh kandidat dan keputusan memilih. Selain itu di lokasi penelitian juga terdapat perbedaan karakteristik calon presiden dan wakil presiden unggulan bagi masyarakat Limo Koto pada pemilu di dua periode terakhir. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih tinggi dari dua pasangan lain. Pasangan ini lebih dipercaya oleh masyarakat Nagari Limo Koto untuk menjadi presiden dan wakil presiden RI selanjutnya. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat penilaian tertinggi dari responden, baik itu dari segi daya tarik, kepercayaan, keahlian dan kesukaan. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berada diurutan kedua di penilaian masyarakat, lalu diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diurutan ketiga.</em></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/573Peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan model Problem Based Learning berbantuan aplikasi Flip PDF Corporate2024-09-27T12:10:00+00:00Zuliandra ilhamzuliandrailham10@gmail.comAtri Waldiatriwaldi@fis.unp.ac.idReinita Reinitareinita.rei04@gmail.comFarida SFaridas@gmail.com<p><em>Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar peserta didik yang masih rendah, Guru lebih banyak menjelaskan dari pada melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Flip PDF Corporate dikelas V SDN 16 Padang Kudo Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa analisis pengamatan atau observasi, tes dan non tes. Subjek penelitian ini adalah guru kelas sebagai pengamat atau observer, peneliti sebagai praktisi atau guru, dan peserta didik kelas V SDN 16 Padang Kudo Kabupaten Agam yang berjumlah 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 68,13 (K), meningkat pada siklus II menjadi menjadi 82,59 (B). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Flip PDF Corporate dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas V SDN 16 Padang Kudo Kabupaten Agam</em><em>.</em></p>2024-09-27T11:39:43+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/561Kontribusi Program Sekolah Istri Teladan Sawahlunto terhadap keberdayaan perempuan2024-09-27T12:10:00+00:00Aida Fitriaidafitri550@gmail.comSusi Fitria Dewisusifd@fis.unp.ac.idFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.idAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengenai bagaimana bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan perempuan melalui Program Sekolah Istri Teladan Sawahlunto di Desa Lunto Barat. Selain itu, juga untuk menganalisis kontribusi apa saja yang diberikan oleh Program Sekolah Istri Teladan Sawahlunto terhadap keberdayaan perempuan di Desa Lunto Barat. Jenis penelitian ini penelitian campuran atau mixed method (kualitatif dan kuantitatif). Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan penyebaran angket dengan teknik pemilihan informan penelitian dengan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk kegiatan pemberdayaan yang ada pada program SILO yaitu kegiatan pelatihan dan pendidikan. Kegiatan pelatihan berupa praktik yang dilakukan langsung oleh peserta SILO bersama keluarga di rumah. Selain itu kegiatan pendidikan berupa kegiatan seminar kelas SILO dan motivasi atau sharing season. Adapun Program SILO ini juga memiliki kontribusi terhadap keberdayaan perempuan di Desa Lunto Barat seperti peningkatan pengetahuan perempuan terkait ilmu keluarga dan ini dibuktikan juga melalui hasil olahan data penyebaran angket dengan koefisien determinasi (R-Square) sebesar 53,3% Program SILO berdampak terhadap keberdayaan perempuan di Desa Lunto Barat.</em></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/551Strategi pemenangan Partai Demokrat dan PKS di DPC Kota Padang dalam Pemilu 20242024-09-27T12:10:01+00:00Deva Alfian Tamadevaalfiant@gmail.comHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.idSusi Fitria Dewisusifd@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan menggambarkan strategi segmentasi, targeting, dan positioning (STP) yang digunakan kedua partai, serta kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, informan dipilih menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partai Demokrat mengelompokkan pemilih berdasarkan jenis kelamin, sosial budaya, dan kelas sosial, dengan fokus utama pada perempuan. Strategi targeting dilakukan melalui penokohan, serta positioning dilakukan dengan membangun citra politik melalui tagline, program kerja, dan media kampanye. Sementara PKS, melakukan segmentasi dengan fokus pada perempuan melalui kegiatan keagamaan dan pemilih muda, serta targeting dengan melakukan penokohan. Positioning PKS dilakukan melalui tagline, program kerja, dan media kampanye. Kendala yang dihadapi mencakup tingkat akurasi pemilih perempuan yang tidak akurat, polarisasi politik berbasis agama, dan tidak meratanya SDM dalam memahami politik. Hasil penggunaan strategi tersebut, Demokrat memperoleh suara lebih sedikit dibandingkan PKS.</em></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/576Persepsi pemilih pemula terhadap berita politik di media sosial tiktok2024-09-28T17:52:54+00:00Windy Junida Akmalwindijunidaakmal06@gmail.comFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.idMaria Montessorimariamontessori@fis.unp.ac.idIrwan Irwanirwanhamdi@fis.unp.ac.id<p><em>Dewasa ini Tiktok merupakan salah satu media sosial yang paling banyak diakses oleh anak muda. Tiktok tidak hanya berisikan konten hiburan namun juga banyak di dalamnya berita tentang politik yang berkembang saat ini. Sehingga bisa menambah pengetahuan bagi pemilih pemula yang akan ikut serta dalam pesta demokrasi atau pemilihan presiden dan wakil presiden. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial sebagai pemilih pemula terhadap berita politik tentang pemilihan presiden di tiktok selama masa kampanye November 2023 sampai dengan Februari 2024. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih pemula memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik, di mana mereka secara konsisten memahami dan menguasai informasi politik yang relevan. Selain itu, sikap yang ditunjukkan oleh pemilih pemula cenderung positif dan mendukung penerapan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat kesadaran juga berada pada level yang baik, yang tercermin dari tingginya kesadaran pemilih pemula terhadap pentingnya isu politik yang dibahas. Dilihat dari pengetahuan, sikap dan kesadaran pemilih pemula terkait berita politik di Tiktok sudah relatif lebih baik.</em></p>2024-09-28T16:39:01+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/197Penguatan civic participation melalui organisasi mahasiswa UNP pada Yayasan Karya Suara dan Asa Kota Padang2024-09-28T17:53:57+00:00Ari Dwi Prasetiopari24983@gmail.comIsnarmi Isnarmiaanisnarmi2134@gmail.comFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.idHenni Muchtarhennimuchtar@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana bentuk dan faktor yang mempengaruhi penguatan civic participation. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi serta dilakukan reduksi data agar bisa ditarik kesimpulan yang akurat dari data yang telah didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penguatan civic participation melalui organisasi mahasiswa pada Yayasan Karya Suara dan Asa terdiri dari tiga aspek yaitu pengetahuan kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan, dan watak atau karakter kewarganegaraan</em><em>.</em><em> Dalam pelaksanaan penguatan civic participation, terdapat faktor pendukung, dimana kemauan para mahasiswa untuk ikut serta sudah meningkat dan kuatnya jiwa kedermawanan dan komitmen di kehidupan sosial. Kemudian ada juga faktor penghambat yaitu masalah-masalah teknis tentang bagaimana cara mengkomunikasikan dan mengatur jadwal kegiatan kepada masyarakat dan para mahasisw</em><em>a</em><em>.</em></p>2024-09-28T16:44:27+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/556Kendala dan upaya KPU dalam meningkatkan literasi politik generasi Z pada Pemilu 2024 melalui Instagram2024-09-28T17:54:24+00:00Muhammad Akmal Smuhammadakmal22092002@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.idSuryanef Suryanefsuryanef@fis.unp.ac.idHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.com<p><em>Penelitian bertujuan untuk mengetahui kendala dan upaya KPU Kota Padang dalam meningkatkan literasi politik Generasi Z. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, informan diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, serta uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Berdasarkan Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa KPU telah melaksanakan dua program yaitu pertama kampanye edukatif digital dan kedua kampanye hashtag #TemanPemilih untuk meningkatkan literasi politik Generasi Z melalui Intagram. Setelah melaksanakan Program tersebut terdapat kendala utama yang dialami KPU Kota padang yaitu pertama kurangnya partisipasi followers dan kedua keterbatasan SDM yang mempengaruhi efektivitas sosialisasi politik. KPU berupaya mengatasinya dengan menggunakan reels atau konten yang menarik, fitur stories, pelatihan teknis, kolaborasi dengan influencer lokal dan lembaga pemerintah, serta kampanye lintas platform. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan literasi politik Generasi Z pada pemilu 2024. Implementasi strategi ini diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan dan partisipasi politik Generasi Z, sehingga literasi politik mereka lebih baik pada pemilu 2024.</em></p>2024-09-28T16:55:22+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/492Internalisasi nilai-nilai karakter kebangsaan melalui civic culture di SMA2024-09-28T17:55:08+00:00Wulanda Eka Putriwulandaekaputri535@gmail.comJunaidi Indrawadijunaidi.indra@fis.unp.ac.idIsnarmi Isnarmiaanisnarmi2134@gmail.comSuryanef Suryanefsuryanef@fis.unp.ac.id<p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai karakter kebangsaan melalui civic culture di SMAN 1 Airpura, dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dari internalisasi nilai-nilai karakter kebangsaan melalui civic culture di SMAN 1 Airpura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling, dan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan dengan triangulasi sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, Kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan proses internalisasi nilai-nilai karakter kebangsaan melalui civic culture dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi ekskul kebangsaan, kegiatan peringatan hari besar nasional, kegiatan gotong royong, musyawarah, sosialisasi, debat dan proyek sosial. Selanjutnya faktor pendukung dalam internalisasi nilai-nilai karakter kebangsaan melalui civic culture yakni adanya kualitas guru yang menunjang proses internalisasi nilai-nilai karakter kebangsaan melalui civic culture, keikutsertaan siswa, serta sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat civic culture yakni pengaruh dari teknologi yang semakin canggih.</em></p>2024-09-28T17:00:58+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/433Martarombo dalam interaksi sosial generasi muda Suku Batak Toba2024-09-29T01:35:10+00:00Radot Maruli T Sihombingradotsihombing2@gmail.comNurman Snurmans@fis.unp.ac.idJunaidi Indrawadijunaidi.indra@fis.unp.ac.idSusi Fitria Dewisusifd@fis.unp.ac.id<p><em>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan martarombo dalam intaraksi sosial generasi muda Batak Toba, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pudarnya Martarombo dalam intaraksi sosial generasi muda Batak Toba, dan untuk menganalisis dampak pudarnya martarombo dalam interaksi sosial generasi muda Batak Toba. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang berlokasi di Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini meliputi ketekunan pengamatan, member check, dan triangulasi sumber. Penerapannya tradisi Martarombo di kalangan generasi muda Batak Toba di Kelurahan Parupuk Tabing sudah mulai jarang diterapkan. Martarombo sudah mulai pudar di kalangan generasi muda Batak Toba karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu percampuran masyarakat, minat generasi muda yang semakin berkurang, dan rendahnya sanksi yang diperoleh masyarakat bila terjadi kesalahan dalam martutur. Martarombo memiliki peran yang sangat besar di kehidupan sosial masyarakat Batak Toba sehingga apabila kebiasaan ini ditinggalkan ada beberapa dampak yang di hasilkan seperti kurangnya pemahaman akan adat-istiadat Batak Toba, berkurangnya rasa persaudaraan dan kekeluargaan sesama generasi muda, dan timbulnya kesalahan dalam martutur.</em></p>2024-09-29T01:04:05+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/577Upaya pemerintah nagari dalam membangun ketahanan keluarga2024-09-29T01:36:21+00:00Yevi Audiaaudiayevi19@gmail.comFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.idSusi Fitria Dewisusifd@fis.unp.ac.idIrwan Irwanirwanhamdi@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang gambaran umum upaya pemerintah Nagari Tanah Bakali Inderapura dalam membangun ketahanan keluarga dilihat dari aspek ketahanan fisik dan ketahanan sosial dan mengidentifikasi hambatan yang dialami pemerintah nagari dalam membangun ketahanan keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif metode deskriptif. Informan dalam Penelitian ini dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Metode analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan upaya pemerintah nagari dalam ketahanan keluarga dapat dilihat dari dua aspek, pertama ketahanan fisik dapat dilihat sudah banyak masyarakat yang memiliki rumah layak huni, jambanisasi pribadi kemudian fasilitas kesehatan masyarakat seperti poskesri, posyandu dan ambulance nagari. Dalam pemenuhan kebutuhan pangan pemerintah nagari memberikan bibit pohon, bibit puyuh, bibit ayam dan kambing agar masyarakat juga lebih mandiri dengan kegiatan beternak dan berkebun. Kedua ketahanan sosial penguatan nilai-nilai keluarga, dalam hal ini pemerintah nagari memfasilitasi kegiatan-kegiatan edukasi tentang nilai-nilai keluarga dengan memfasilitasi kegiatan majelis taklim, yasinan mingguan dan pengelolaan MDA TPA bagi anak-anak. Namun demikian, masih ada beberapa hambatan yang dialami oleh pemerintah nagari seperti masyarakat yang kurang mengoptimalkan bantuan, keterbatasan anggaran dan partisipasi masyarakat masih kurang terhadap beberapa program pemerintah.</em></p>2024-09-29T01:04:47+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/566Dampak illegal logging terhadap nilai luhur Suku Anak Dalam2024-09-29T14:20:53+00:00Samsul Bahrisamsulbungo66@gmail.comFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.idMaria Montessorimariamontessori@fis.unp.ac.idJunaidi Indrawadijunaidi.indra@fis.unp.ac.id<p><em>Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak illegal logging terharap nilai luhur Suku Anak Dalam. Penelitian ini dilakukan di Desa Karang Dadi, Jambi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Camat, Temenggung, beberapa warga suku, beberapa warga umum yang terdiri dari 10 informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa tradisi Suku Anak Dalam sulit dilaksanakan karena kerusakan ekosistem hutan mengurangi keanekaragaman hayati dan sumber daya alam penting. Budaya Manjago Alam terganggu karena kerusakan hutan menghambat praktik pelestarian alam, merusak ekosistem, dan mengurangi ketersediaan tanaman obat dan bahan alami, memengaruhi kesejahteraan dan kesehatan komunitas. Kerusakan hutan juga mengurangi ketersediaan pangan seperti buah-buahan, umbi-umbian, dan hewan buruan, sehingga sulitnya untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Selain itu, penggundulan hutan mengurangi bahan baku untuk pakaian tradisional dan merusak tanaman serat seperti rotan dan pandan, memaksa Suku Anak Dalam membeli bahan dari luar komunitas sehingga mengancam identitas budaya mereka yang erat kaitannya dengan hutan.</em></p>2024-09-29T13:49:32+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/331Karakteristik guru favorit menurut siswa SMA2024-09-29T14:22:57+00:00Eka Lesmanaekalesmana908880@gmail.comMaria Montessorimariamontessori@fis.unp.ac.idAzwar Anandaananda.azwar4127@gmail.comFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Karakteristik guru favorit menurut siswa SMA di SMA Pertiwi 1 Padang, dan mendeskripsikan apa saja faktor personal yang dimiliki oleh guru sebagai seorang guru Favorit bagi siswa. Jenis pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode Survei. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan anget kepada 199 siswa yang mengambil jurusan IPS di SMA Pertiwi 1 Padang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa karakteristik guru favorit menurut siswa SMA Pertiwi 1 Padang ialah: (1) guru yang memiliki sikap humoris dengan skor 57%, (2) guru yang mengajar dengan santai dengan skor 55%, (3) guru yang berpenampilan dengan busana yang rapi dan bersih serta menggunakan wewangian dengan skor 51%, (4) Guru berkepribadian yang santun dan artikulatif dengan skor 56%, serta (5) guru yang membangun hubungan kedekatan sosial dan emosional melalui komunikasi terbuka dengan perolehan skor 58%. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya Peran Guru Favorit dalam pembelajaran dan pengembangan siswa karena Kehadiran guru favorit berdampak positif pada prestasi akademik karena mereka dapat memotivasi, menginspirasi, dan memberikan pengajaran yang efektif. Mereka meningkatkan pemahaman siswa, mengembangkan keterampilan akademik, dan meningkatkan prestasi secara keseluruhan. Guru Favorit juga menciptakan lingkungan pembelajaran menarik dan membangun hubungan baik dengan siswa.</em></p>2024-09-29T13:55:45+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/552Analisis perbedaan sistem proporsional terbuka dan tertutup pada Pemilu di Indonesia2024-09-29T14:23:55+00:00Fajri Rahim Yusnedirahimyusnedifajri@gmail.comSuryanef Suryanefsuryanef@fis.unp.ac.idHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.id<p><em>Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara sistem proporsional terbuka dan tertutup di Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi kualitatif dengan tujuan untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah, dan menganalisis keseluruhan isi dari 10 jurnal ilmiah yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat 25 aspek penting yang menjadi perbedaan antara sistem proporsional terbuka dan tertutup dalam sistem pemilu di Indonesia, antara lain mekanisme pemilihan, peluang kandidat, konversi suara, perwakilan politik, partisipasi pemilih, pengaruh partai politik, representasi politik, stabilitas politik, keadilan, akuntabilitas, dampak terhadap sistem politik, biaya politik, mekanisme pendaftaran, mekanisme pemberian suara, mekanisme penetapan calon terpilih. Selanjutnya ada aspek keterwakilan dan hubungan emosional dengan pemilih, tingkat potensi korupsi, efisiensi dan pelaksanaan, penyelenggaraan/pelaksanaan, metode/cara pemungutan suara, penetapan calon terpilih, tingkat/derajat keterwakilan, jumlah kursi dan daftar calon, penerapan, dan terakhir derajat kesetaraan calon.</em></p>2024-09-29T14:02:32+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/567Implementasi hak pendidikan bagi anak putus sekolah melalui program kesetaraan2024-09-29T14:24:44+00:00Ali Muhammad Budimanmali100302@mail.comYusnanik Bakhtiaryusnanikbakhtiar@gmail.comHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.comHenni Muchtarhennimuchtar@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi hak pendidikan bagi anak putus sekolah, pelaksanaan program pendidikan kesetaraan di PKBM Pelita Hati, dan faktor penghambat dalam menjalankan program pendidikan kesetaraan di Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan mengguakan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selain itu, Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini meliputi triangulasi sumber Data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi hak pendidikan bagi anak putus sekolah di Kecamatan Lembang Jaya telah berjalan dengan cukup baik melalui program pendidikan kesetaraan kejar paket A setara SD, paket B setara SMP, dan paket C setara SMA. Selain itu, PKBM Pelita Hati juga menyediakan program keterampilan seperti menjahit, komputer, dan make-up artis. Program-program ini memberikan kesempatan kepada anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal untuk tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan setara. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini, seperti keterbatasan fasilitas, kualitas pengajaran, dan motivasi belajar peserta didik.</em></p>2024-09-29T14:08:26+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/559Korelasi kemudahan penggunaan platform belanja online terhadap sikap konsumtif mahasiswi2024-09-30T14:47:10+00:00Denia Ameliadnurulamelia@gmail.comAzwar Anandaananda.azwar4127@gmail.comMaria Montessorimariamontessori@fis.unp.ac.idJunaidi Indrawadijunaidi.indra@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemudahan penggunaan platform belanja online dengan sikap konsumtif mahasiswi. Misalnya gaya hidup yang trendy dianggap sebagai kompetisi fashion sehingga banyak mahasiswi mengalami tekanan psikologis yang parah hingga mengambil tindakan ekstrim seperti bunuh diri, karena terjebak dalam hutang dan pinjaman online yang diambil untuk memenuhi gaya hidup konsumtif mereka serta adanya kemudahan dalam mengakses platform belanja online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportionate stratified random sampling dengan dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan mengenai hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kemudahan penggunaan platform belanja online dengan sikap konsumtif. Dapat diartikan semakin mudah platform belanja online digunakan, semakin tinggi tingkat sikap konsumtif dikalangan mahasiswi. Kemudahan penggunaan disini mencakup berbagai aspek seperti navigasi yang sederhana dan proses transaksi yang cepat dan efisien. Sebaliknya semakin susah penggunaan platform belanja online maka semakin rendah sikap konsumtif.</em></p>2024-09-30T14:45:34+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/377Penanaman kedisiplinan siswa melalui program KPK2024-10-06T13:16:48+00:00Zahra Sabelazahrasabella17@gmail.comHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.comAzwar Anandaananda.azwar41272@gmail.comJunaidi Indrawadijunaidi.indra@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan program KPK atau Komitmen Penegakan Kerapian siswa SMK Negeri 1 Koto XI Tarusan dan mengetahui penerapan program KPK terhadap kedisiplinan siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menampilkan data apa adanya tanpa proses manipulasi yang dijelaskan dalam bentuk uraian secara sistematis dan akurat sesuai fenomena-fonomena dan fakta-fakta mengenai penanaman kedisiplinan siswa melalui program KPK Informan dalam penelitian ini dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk kegiatan dalam program KPK ini terdiri atas kegiatan apel pagi, razia tanpa jadwal, absen pagi dan siang, kemitraan dengan Satpol PP serta penilaian kerapian siswa. Dimana melalui kegiatan ini menunjukan bahwa semua kegiatan guna untuk menanamkan kedisiplinan kepada siswa. Penerapan program KPK ini dapat menanamkan kedisiplinan pada siswa, sehingga kedisiplinan siswa dapat meningkat yang terlihat dari disiplin berpakaian sekolah, disiplin waktu, disiplin menegakan dan mentaati aturan yang ditunjukkan oleh siswa di SMKN 1 Koto XI Tarusan.</em></p>2024-10-04T12:39:33+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/568Gaya kepemimpinan Wali Nagari Zul Fahmi dalam menyelenggarakan pemerintahan nagari2024-10-06T13:17:32+00:00Pani Rahma Yentirahmapani26@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.idSuryanef Suryanefsuryanef@fis.unp.ac.idHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan Wali Nagari dalam menyelenggarakan pemerintahan nagari dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung keberhasilan Wali Nagari Zul Fahmi dalam menyelenggarakan pemerintahan nagari Koto Kaciak Kecamatan Bonjol. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan Wali Nagari Zul Fahmi yang paling menonjol dalam menyelenggarakan pemerintahan nagari Koto Kaciak Kecamatan Bonjol, diantaranya gaya kepemimpinan demokratis, delegatif dan kharismatik. Selanjutnya diketahui juga apa saja faktor pendukung keberhasilan Wali Nagari Zul Fahmi dalam menyelenggarakan pemerintahan nagari Koto Kaciak Kecamatan Bonjol seperti adanya kerjasama antara wali nagari dengan seluruh perangkat nagari, tokoh adat, dan masyarakat. Komunikasi yang efektif dilakukan oleh wali nagari kepada perangkat nagari, tokoh adat, dan masyarakat.</em></p>2024-10-04T12:57:37+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/596Peranan budaya sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa SMA2024-10-14T04:37:48+00:00Nurul Ashifanashifa3102@gmail.comAzwar Anandaananda.azwar4127@gmail.comMaria Montessorimariamontessori@fis.unp.ac.idFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk demoralisasi di kalangan siswa SMA, mendeskripsikan upaya yang dilakukan sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa, dan untuk mendeskripsikan peranan budaya sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa SMAN 2 Batusangkar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan budaya sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa SMAN 2 Batusangkar sudah berjalan dengan optimal, hal ini dibuktikan dengan perilaku siswa yang membaik. Sebelumnya terdapat bentuk demoralisasi di kalangan siswa yaitu tidak jujur, kurangnya sopan santun, berperilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai moral, semangat belajar menurun, tidak bertanggung jawab, melanggar aturan sekolah, dan kurangnya disiplin diri. Upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk mencegah demoralisasi yakni pembentukan program layanan kelas besar atau lintas kelas, melibatkan guru dan siswa dengan aktif di berbagai kegiatan serta dengan memberikan sanksi kepada siswa sesuai dengan tingkatan pelanggaran yang dilakukan.</em></p>2024-10-14T04:37:48+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Education, Cultural and Politics