https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/issue/feedJournal of Education, Cultural and Politics 2025-03-09T09:59:18+00:00Irwan, M.Scjecco@ppj.unp.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>e_ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210714401321341">2798 - 6020</a></strong><br><strong>p_ISSN : - </strong><br><strong>Editor in Chief : Irwan, M. Sc</strong><br><strong>Frequency : </strong>Semi-anually (2 issues per year)<br><strong>E-mail :</strong> jecco@ppj.unp.ac.id<br><strong>Publisher : </strong>Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang<br><strong>Focus & Scope :</strong> Journal of Education, Cultural, and Politics atau disingkat JECCO merupakan salah satu jurnal yang berada di lingkungan Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang. JECCO menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang merupakan hasil riset para dosen, praktisi kependidikan, peneliti dibidang Ilmu Kependidikan, Sosial-budaya, dan Politik dari seluruh Indonesia. JECCO terbit dua kali dalam satu tahun.</p> <p> </p>https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/619Analisis konten ujaran kebencian pada akun tiktok obrolan politik Pemilihan Presiden 20242025-03-07T09:58:30+00:00Wika Aulia RahmiWikaauliarahmi944@gmail.comSuryanef Suryanefsuryanef@fis.unp.ac.idHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis isi ujaran kebencian di konten tiktok obrolan politik tentang pemilihan presiden 2024. Jenis penelitian ini menggunakan metode analysis content atau dengan pendekatan kualitatif dimana penelitian ini hasilnya berbentuk kata-kata tertulis dari konten-konten yang diamati. Teknik pengumpulan data berupa sumber lain dari artikel berita terpecaya yang berkaitan, dan studi dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data terdiri dari data kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran kebencian yang ditemukan pada akun-akun yang memposting tentang pemilihan presiden 2024 terdiri dari penghinaan, penyebaran hoaks, hasutan, dan penistaan dalam SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan) berdasarkan UU ITE No. 11 Tahun 2008. Bentuk ujaran kebencian didapatkan dari tiktok sebanyak 8 akun, yang paling banyak ditemukan adalah pada jenis antar golongan, yang ditujukan kepada capres dengan tujuan mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap kandidat.</em></p>2025-02-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/344Peran elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 20202025-03-09T09:59:18+00:00Tika Indra Marlinaedosetiawan2576@gmail.comSusi Fitria Dewisusifd@fis.unp.ac.idMaria Montessorimariamontessori@fis.unp.ac.idNurman Snurmans@fis.unp.ac.id<p><em>Artikel ini akan membahas mengenai peran elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Kelurahan Lubuk Buaya dan upaya yang dilakukan elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Kelurahan Lubuk Buaya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan berhasil mewawancarai sebanyak 12 Informan. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dengan Lurah, Ketua RW, Ketua RT, serta masyarakat Kelurahan Lubuk Buaya. Kemudian melalui studi dokumentasi yang berhasil memperoleh foto dokumentasi kegiatan yang dilakukan elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada PILKADA 2020. Uji Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga peran elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat dikelurahan Lubuk Buaya yaitu peran sosialisasi, peran fasilitasi dan peran koordinasi. Upaya yang dilakukan oleh elit politik lokal dalam menjalankan perannya meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada Pilkada 2020 terbagi atas peran mediator, peran fasilitator, dan peran coordinator.</em></p>2025-03-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/590Penerapan aplikasi simpeldesa sebagai perwujudan smart village di Nagari2025-03-09T09:59:01+00:00Windi Santiawindisantya03@gmail.comSusi Fitria Dewisusifd@fis.unp.ac.idIsnarmi Moeisaanisnarmi213@gmail.comHenni Muchtarhennimuchtar@fis.unp.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan aplikasi simpeldesa dan mengidentifikasi faktor penghambat penerapan aplikasi simpeldesa sebagai perwujudan smart village di Nagari Lubuak Batingkok. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pemilihan Informan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan proses adopsi aplikasi simpeldesa di pemerintahan Nagari Lubuak Batingkok menggunakan teori difusi inovasi. Ppemerintahan Nagari Lubuak Batingkok mengetahui aplikasi simpeldesa melalui saluran komunikasi antarpersonal. Tahap persuasi yang menunjukkan bahwa pemerintah Nagari mengadopsi aplikasi simpeldesa dengan melakukan analisis kebutuhan Nagari Lubuak Batingkok. Ketiga, tahap pengambilan keputusan yang dengan melakukan MoU dengan PT. Telekomunikasi Indonesia. Tahap implementasi yaitu mensosialisasikan aplikasi simpeldesa yang diikuti tahap pemanfaatan fitur-fitur aplikasi simpeldesa. Tahap konfirmasi yang menunjukkan bahwa aplikasi simpeldesa sudah dievaluasi. Faktor penghambat penerapan aplikasi simpeldesa di Nagari Lubuak Batingkok adalah keterbatasan akses masyarakat, mindset aplikasi yang belum terlalu penting, kurangnya pengetahuan dan keterampilan digital masyarakat.</em></p>2025-03-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/399Implementasi Nilai Musyawarah Mufakat dalam Perencanaan Pembangunan Nagari2025-03-09T09:58:29+00:00Latifah Nufuslatifahnufus2511@gmail.comSuryanef Suryanefsuryanef@fis.unp.ac.idAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.idIdeal Putraidealputra@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi nilai musyawarah mufakat dalam perencanaan pembangunan Nagari. Penelitian ini memiliki latar belakang pentingnya nilai musyawarah mufakat dalam perencanaan pembangunan Nagari, karena masyarakat yang merupakan makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri dan saling membutuhkan bantuan satu sama lain.</em> <em>Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun pemilihan informan ditentukan dengan teknik purposive sampling</em><em> dan t</em><em>eknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan belum terlaksananya dengan baik implementasi nilai musyawarah mufakat dalam perencanaan pembangunan Nagari, minimnya kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan Nagari, dan belum optimalnya penerapan nilai Saiyo sakato dalam musyawarah perencanaan pembangunan Nagari</em><em>.</em></p>2025-03-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/640Pemberdayaan masyarakat nagari melalui program Eskaming2025-03-09T09:58:15+00:00Fathur Razakfathur19102001@gmail.comHasrul Hasrulhasrulpiliang1966@gmail.comAl Rafnialrafni@fis.unp.ac.idCici Nur Azizahcicinurazizah@fis.unp.ac.id<p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program Eskaming yang belum terealisasi dan partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan dalam program pemberdayaan di Jorong Data Nagari Baringin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan fenomena atau objek penelitian melalui aktifitas sosial, tindakan, serta persepsi orang secara individu atau kelompok. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi untuk mendapatkan gambaran yang komperhensif mengenai pelaksanaan program tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat di Jorong Data Nagari Baringin masih belum terealisasi sepenuhnya karena ada beberapa faktor penghambat seperti kurangnya partisipasi masyarakat, dan dana yang telah direncanakan tidak mampu memberikan dampak pemberdayaan bagi masyarakat. Keberlanjutan program harus dilakukan evaluasi terkait bentuk program yang sangat dibutuhkan masyarakat berdasarkan potensi alam yang dimiliki. Pemilihan program juga salah satu daya tarik agar masyarakat tertarik ikut dalam program pemberdayaan sehingga partisipasi meningkat. Dana yang telah direncanakan harus mampu memberdayakan masyarakat sehingga tercapainya kemandirian dalam mensejahterakan kehidupan mereka</em></p>2025-03-07T04:15:34+00:00Copyright (c) 2025 Journal of Education, Cultural and Politics https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/624Hambatan Pekerja Sosial Masyarakat dalam menjalankan peran dan fungsi kepada penyandang disabilitas2025-03-09T09:58:46+00:00Yunda Jandrea Putriyundajandreaputri05@gmail.comSusi Fitria Dewisusifd@fis.unp.ac.idFatmariza Fatmarizafatmariza@fis.unp.ac.idIrwan Irwanirwanhamdi@fis.unp.ac.id<p><em>This research aims to describe the role of Community Social Workers for people with disabilities in IV Jurai District, and to identify obstacles to Community Social Workers in carrying out their roles and functions for people with disabilities in IV Jurai District. The method used in this research is qualitative. The informants in this study were 7 people determined through purposive sampling. Data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation. Test the validity of the data using source triangulation. The research results show that the role of Community Social Workers for people with disabilities is to a) take the initiative to help with administrative management of people with disabilities, b) provide social assistance information and emotional support to people with disabilities, c) help people with disabilities to obtain their rights them, such as rights to education, health and employment, d) assist the nagari government in providing complete data related to disabilities. Furthermore, the Social Community obstacles in carrying out their roles and functions for people with disabilities are a) Lack of PSM training and skills, b) Limited internet network for data processing. and c) Lack of professionalism among PSM members.</em></p>2025-03-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Journal of Education, Cultural and Politics