Tradisi Magido Bantu dalam acara pernikahan Suku Batak Mandailing

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sri Rahayu
Susi Fitria Dewi
Isnarmi Isnarmi
Zaky Farid Luthfi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan pernikahan adat Batak Mandailing, mengetahui dampak positif tradisi Magido Bantu dan mengetahui manfaat tradisi Magido Bantu bagi masyarakat Batak Mandailing. Jenis Penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menegambil lokasi penelitian di Nagari Rabi Jonggor, dengan informan penelitian terdiri dari Tokoh Adat, Niniak Mamak, Pemuda. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, Dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dilakukan dengan membandingkan hasil wawancara, observasi dengan dokumen terkait dengan tradisi Magido Bantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Magido Bantu dalam upacara pernikahan Nagari Rabi Jonggor suku Batak Mandailing, dilakukan melalui berbagai penyelenggaraan mulai sejak sebelum upacara pernikahan, yaitu musyawarah dan pertemuan dengan ninik mamak, tokoh masyarakat untuk membicarakan penyelenggaraan tradisi Magido Bantu. Oleh karena itu, seluruh rangkaian tradisi ini dilaksanakan atas kesepakatan bersama masyarakat yang terlibat di dalamnya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rahayu, S., Dewi, S. F., Isnarmi, I., & Farid Luthfi, Z. (2024). Tradisi Magido Bantu dalam acara pernikahan Suku Batak Mandailing. Journal of Education, Cultural and Politics , 4(2), 363-373. https://doi.org/10.24036/jecco.v4i2.475

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>