Implementasi supervisi berbasis prototipe guru untuk peningkatan profesionalisme secara berkelanjutan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rifma Rifma
Ranti Meizatri
Rusdinal Rusdinal
Jasrial Jasrial

Abstract

Penelitian ini mencoba mengkategorikan guru menjadi empat kuadran: guru kurang bermutu, guru tidak terfokus, pengamat analitik, dan guru profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan kategori guru MI, MTs, MA berada pada kategori guru unfocused dan analytical observer, bahkan masih ada 6% diantaranya dikategorikan guru dropout. Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra teridentifikasi bahwa permasalahan umum yang terjadi adalah rendahnya kompetensi supervise dan kepemimpinan pembelajaran kepala madrasah. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan mitra dalam usulan ini adalah memberikan pembekalan peningkatan kompetensi supervisi. Garis besar materi pembekalan dalam usulan ini adalah supervisi instruksional dan konsep pengkategorian guru, supervisi berbasis prototipe guru untuk menumbuhkan kemampuan dasar guru untuk pengembangan profesional berkelanjutan, disrupsi teknologi dalam pembelajaran dan kesiapan melakukan perubahan, e-leadership sebagai transformasi pengelolaan pendidikan yang bermutu, dan motivasi guru dan efektivitas supervisi. Rata-rata tingkat capaian skor kepala madrasah (post-test) setelah pembekalan adalah 87,52%. Maka dapat disimpulkan setelah pembekalan terjadi peningkatan pengetahuan dan wawasan kepala madrasah tentang supervisi berbasis prototipe guru dan inovasi sekolah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rifma, R., Meizatri, R., Rusdinal, R., & Jasrial, J. (2024). Implementasi supervisi berbasis prototipe guru untuk peningkatan profesionalisme secara berkelanjutan . Journal of Education, Cultural and Politics , 4(4), 762-774. https://doi.org/10.24036/jecco.v4i4.644