Penyebab golput pada Pilkada tahun 2020
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya golput pada Pilkada 2020 di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jenis Penelitian ini menggunakan mixed method dengan menggunakan model sequential yaitu sequential explanatory (kuantitatif-kualitatif) yang dimulai dengan penelitian kuantitatif untuk mendeskripsikan atau distribusi pemetaan tingkat penyebab golput masyarakat kemudian didukung dengan penelitian kualitatif melalui indept interview untuk memperkuat data yang diperoleh. Informan ditentukan melalui kombinasi teknik snowball sampling dan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data terdiri dari kuantitatif dengan menggunakan validitas dan realibilitas sedangkan uji kualitatif menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator penyebab golput faktor psikologis termasuk dalam kategori rendah dengan persentase 44,41%. Masih rendahnya minat atau keterlibatan masyarakat dalam aktivitas politik serta rendahnya sosialisasi politik yang diperoleh oleh masyarakat. Indikator sistem politik termasuk kedalam kategori rendah 40,33%, dimana rendahnya penilaian masyarakat terhadap sistem politik/pemerintah. Indikator kepercayaan politik termasuk kedalam kategori rendah dengan persentase 41,88%, dimana rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap politik. Indikator sosial ekonomi juga termasuk kedalam kategori rendah dengan persentase 39,41%, dimana rendahnya penilaian masyarakat terhadap pilkada dengan melihat perjalanan politik yang menyebabkan kekecewaan terhadap kondisi nyata politik yang terjadi.