Aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Negeri Padang sebagai saluran aspirasi politik
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Negeri Padang sebagai saluran aspirasi politik terhadap aksi demonstrasi mahasiswa tahun 2019. Hal itu dilatarbelakangi dari demonstrasi yang seharusnya menjadi salah satu cara untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang pastinya dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab kini menjadi cenderung anarkis dan jauh dari rasa tanggung jawab. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Universitas Negeri Padang. Informan penelitian dipilih secara purposive sampling yang menjadi informan penelitian yaitu Anggota DPRD Sumbar, Wakil Dekan III FIS, Anggota BEM UNP, Anggota WP2SOSPOL UNP, Mahasiswa UNP yang Ikut Demonstrasi, dan Masyarakat sekitar UNP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yaitu pedoman wawancara, buku catatan kecil, kamera HP, dan daftar informan yang akan diwawancarai. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulani. Uji keabasahan data yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Padang ada 10 aksi turun ke jalan, demonstrasi yang berujung anarkis disebabkan karena adanya provokator sehingga mahasiswa merusak fasilitas umum. Tindak lanjut dari aksi demonstrasi mahasiswa adalah mahasiswa yang datang saat melakukan aksi demonstrasi harus mempunyai solusi dan paham dengan masalah yang terjadi pada saat aksi.