Hambatan Guru dalam Pelaksanaan Asesmen Diagnostik pada Pembelajaran PPKn Berdasarkan Kurikulum Merdeka

Authors

  • Silvira Nandini a:1:{s:5:"en_US";s:25:"Universitas Negeri Padang";}
  • Maria Montessori Universitas Negeri Padang
  • Suryanef Suryanef Universitas Negeri Padang
  • Fatmariza Fatmariza Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jecco.v4i2.498

Keywords:

hambatan guru, asesmen diagnostik, PPKn, kurikulum merdeka

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan asesmen diagnostik pada pembelajaran PPKn serta mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan-hambatan pada pelaksanaan asesmen diagnostik dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini dipilih melalui purposive sampling. Dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data, kemudian triangulasi sumber digunakan untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian ini membenarkan adanya beberapa hambatan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan asesmen diagnostik diantaranya kurangnya pemahaman guru mengenai substansi asesmen diagnostik, kesulitan menyusun soal yang valid dan relevan, kurangnya alat dan metode penilaian yang beragam, kesulitan dalam mengontrol dan memastikan siswa menjawab sesuai dengan keadaan sebenarnya, keterbatasan dalam menginterpretasi hasil asesmen. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan diantaranya, menggunakan teknologi PMM dalam mempelajari dan Menyusun perencanaan asesmen diagnostic, menyusun LKPD yang sesuai untuk masing-masing gaya belajar siswa, dan mengembangkan dan meningkatkan kemampuan guru melalui kegiatan lokakarya di SMP Pembangunan Laboratorium UNP dan berpartisipasi dalam kegiatan berbagi praktik baik.

Downloads

Published

2024-07-11

How to Cite

Nandini, S., Montessori, M., Suryanef, S., & Fatmariza, F. (2024). Hambatan Guru dalam Pelaksanaan Asesmen Diagnostik pada Pembelajaran PPKn Berdasarkan Kurikulum Merdeka. Journal of Education, Cultural and Politics , 4(2), 333–345. https://doi.org/10.24036/jecco.v4i2.498

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>