Pelaksanaan program literasi digital untuk menanggulangi berita hoaks
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan literasi digital oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, untuk menanggulangi berita hoaks di Provinsi Sumatera Barat belum optimal, dan untuk memberikan deskripsi faktor yang menimbulkan hambatan pada realisasi program literasi digital. Jenis penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif yang dilaksanakan pada Diskominfo dan teknik untuk mengumpulkan data yang dipakai yakni lewat observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk melaksanakan uji keabsahan data melalui penggunaan teknik triangulasi sumber dan analisa deskriptif kualitatif, melalui pelaksanaan proses uji banding dan mengecek derajat kepercayaan sebuah informasi yang diraih lewat sumber yang bervariasi. Teknik analisis data yang dipakai yakni melalui proses mereduksi data, mengumpulkan data, dan memaparkan data. Hasil dari penelitian ini mencakup pelaksanaan literasi digital oleh Diskominfo untuk menanggulangi berita hoaks di Provinsi Sumatera Barat, yaitu melakukan Advokasi melalui kerjasama, advokasi melalui pengawasan, komunikasi melalui sosialisasi, dan komunikasi melalui gerakan anti hoaks. Faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program literasi digital yaitu pelaku memakai akun palsu, komitmen dari media sosial yang begitu melakukan penjagaan privasi pemakainya dan pendanaan Diskominfo Provinsi Sumatera Barat yang minim.