Problematika Guru SMPN 15 Padang dalam Penilaian Hasil Belajar melalui aplikasi E-Rapor 2.2
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Artikel ini akan membahas tentang problematika guru dalam penilaian hasil belajar siswa menggunakan aplikasi e-Rapor 2.2 dan upaya yang dilakukan guru dalam menemukan solusi dari problematika tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dari penelitian ini adalah Dinas Pendidkan Kota Padang, Kepala Sekolah, Wakil Kurikulum, Guru, dan Operator aplikasi e-Rapor SMP N 15 Padang. Lokasi penelitian ini berada di SMPN 15 Padang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi guru dalam memanfaatkan aplikasi e-Rapor 2.2 sebagai penilaian hasil belajar adalah pertama, fitur yang terlalu rumit. Kedua, adanya perbedaan kompetensi dasar. Ketiga, singkatnya waktu pengerjaan input nilai pada aplikasi e-Rapor 2.2. Keempat, guru tidak dapat mengubah data ketika nilai sudah dientrikan. Kelima, nilai yang harus dientrikan harus di atas KKM. Keenam, guru kurang terampil dalam memanfaatkan teknologi. Kemudian upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi problematika pemanfaatan aplikasi e-Rapor 2.2 adalah melakukan lokakarya, memberikan pembekalan tentang pengembangan aplikasi e-Rapor 2.2 dan memanfaatkan WhatsApp Group sebagai media komunikasi.