Motivasi anak petani sawit dalam mengikuti pendidikan formal
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendidikan merupakan landasan untuk memajukan sumber daya manusia. Terlaksananya sebuah pendidikan terkhususnya pendidikan formal tidak terlepas dari adanya motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi anak petani sawit dalam mengikuti pendidikan formal serta dampak dari adanya perkebunan sawit terhadap motivasi anak petani sawit dalam mengikuti pendidikan formal di Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui sumber data primer dan data sekunder melalui prosedur observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan penelitian diperoleh melalui purpose sampling sebanyak 36 yang terdiri dari anak petani sawit yang tidak melanjutkan sekolah, orangtua, tetangga, dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anak petani sawit yang tidak melanjutkan pendidikan di pengaruhi oleh faktor internal seperti sering terlambat berangkat sekolah dan kejenuhan dalam belajar. Faktor eksternal berupa rendahnya pendidikan orangtua, pengaruh teman sebaya, dan juga faktor ekonomi. Sedangkan dampak positif dari perkebunan sawit adalah menggerakkan perekonomian keluarga sehingga masalah pemenuhan atas fasilitas belajar anak terpenuhi, dan dampak negatifnya adalah terjadi perubahan pola fikir anak-anak petani sawit yang lebih memilih untuk bekerja daripada melanjutkan sekolah.