Tradisi basilek baluluak bajarami di Nagari Kumango Tanah Datar
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi basilek baluluak bajarami, untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tradisi basilek baluluak bajarami, dan untuk mengidentifikasi upaya yang dilakukan dalam mempertahankan tradisi basilek baluluak bajarami. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Peneliti melakukan wawancara dengan 6 informan melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data kualitatif menggunakan ketekunan pengamatan, member check, triangulasi sumber, triangulasi teknik. Peneliti menemukan pelaksanaan tradisi basilek baluluak bajarami terdiri dari 6 tahapan: pawai alegoris, mairiak padi, bajarami fashion, tari galuak, Silek Kumango, Silek Baluluak, Silek Bajarami dan makan bajamba diiringi tari piring. Faktor pendukung pelaksanaan tradisi basilek baluluak bajarami adalah sarana dan prasarana memadai, pelatih silek yang aktif untuk melatih, semangat generasi muda yang masih ingin menjaga tradisinya, jadwal latihan silek tidak menganggu kegiatan sekolah serta faktor penghambat faktor pendanaan, kurangnya kebersamaan masyarakat dalam bergotong-royong, faktor cuaca, dan faktor waktu. Upaya mempertahankan tradisi berasal dari generasi muda, masyarakat, pemerintah, dan guru silek.