Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa di Kabupaten Sarolangun Jambi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Proses Pencalonan anggota Badan Permusyawaratan Desa, mengidentifikasi Proses Pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa, dan mengidentifikasi pandangan masyarakat mengenai Pro dan Kontra yang terjadi pada pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik dan alat pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasiUji keabsahan data menggunakan Triangulasi Sumber dan Triangulasi Teknik. Teknik analisis data yaitu melalui cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Rekrutmen calon anggota Badan Permusyawaratan Desa dipilih berdasarkan keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan. Proses pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Didalam proses pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa adanya pro dan kontra dari masyarakat salah satu sebabnya adalah Pro, pemilihan anggota BPD sangat baik karena tidak ada kecurangan sesuai dengan murni dan bersih dari hati nurani sendiri. Sedangkan Kontra, masih banyak masyarakat tidak mengetahui sistem pemilihan, adanya politik uang antar kandidat, dan kurangnya partisipasi dalam pemilihan.