Peranan budaya sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa SMA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nurul Ashifa
Azwar Ananda
Maria Montessori
Fatmariza Fatmariza

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk demoralisasi di kalangan siswa SMA, mendeskripsikan upaya yang dilakukan sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa, dan untuk mendeskripsikan peranan budaya sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa SMAN 2 Batusangkar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan budaya sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa SMAN 2 Batusangkar sudah berjalan dengan optimal, hal ini dibuktikan dengan perilaku siswa yang membaik. Sebelumnya terdapat bentuk demoralisasi di kalangan siswa yaitu tidak jujur, kurangnya sopan santun, berperilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai moral, semangat belajar menurun, tidak bertanggung jawab, melanggar aturan sekolah, dan kurangnya disiplin diri. Upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk mencegah demoralisasi yakni pembentukan program layanan kelas besar atau lintas kelas, melibatkan guru dan siswa dengan aktif di berbagai kegiatan serta dengan memberikan sanksi kepada siswa sesuai dengan tingkatan pelanggaran yang dilakukan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ashifa, N., Ananda, A., Montessori, M., & Fatmariza, F. (2024). Peranan budaya sekolah dalam mencegah demoralisasi di kalangan siswa SMA. Journal of Education, Cultural and Politics , 4(3), 727-733. https://doi.org/10.24036/jecco.v4i3.596

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >>