Implementasi Asesmen Pembelajaran PPKn berbasis HOTS di SMA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi asesmen pembelajaran PPKn berbasis HOTS di SMAN 3 Bukittinggi dan juga faktor penghambat dalam mengimplementasikan asesmen berbasis HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini ditetntukan secara purposive sampling. Uji keabsahan data dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tahap, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi asesmen berbasis High Order Thingking Skills di SMAN 3 Bukittinggi terdapat tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan terakhir evaluasi. Berdasarkan soal ulangan harian (UH) yang didapatkan bahwa guru masih belum maksimal dalam menerapkan asesmen berbasis HOTS, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya soal-soal yang berbasis Lower Order Thingking Skills. Dari 20 soal yang dibuat oleh guru terdapat soal berbasis LOTS sebanyak 18 soal atau sekitar 90% dan soal berbasis HOTS sebanyak 2 soal atau sekitar 10%. Faktor penghambat dalam mengimplementasikan asesmen berbasis HOTS di SMAN 3 Bukittinggi ialah karena keterbatasan kemampuan dan waktu guru dalam menyusun soal berbasis HOTS, serta siswa belum terbiasa dalam menjawab soal-soal berbasis HOTS.