Implementasi kebijakan program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh komunikasi yang tidak efektif, keterbatasan sumber daya pelaksana, sikap pelaksana yang tidak sesuai kriteria, serta kelemahan dalam memahami prosedur yang memicu polemik dan distorsi sosial di masyarakat terkait kebijakan bantuan langsung tunai di Desa Kampung Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai implementasi kebijakan program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Kampung Tengah, dilihat dari aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, serta kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode studi kebijakan dengan informan yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan uji keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dilakukan melalui musyawarah desa khusus dan sosialisasi kepada masyarakat. Sumber daya yang terlibat terdiri dari perangkat desa dan badan permusyawaratan desa. Disposisi kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Kampung Tengah menunjukkan tidak adanya pengangkatan pelaksana di luar perangkat desa. Struktur birokrasi dilaksanakan melalui Peraturan Kepala Desa. Kendala yang ditemui termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang kriteria penerima bantuan.