Analisis konten ujaran kebencian pada akun tiktok obrolan politik Pemilihan Presiden 2024
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis isi ujaran kebencian di konten tiktok obrolan politik tentang pemilihan presiden 2024. Jenis penelitian ini menggunakan metode analysis content atau dengan pendekatan kualitatif dimana penelitian ini hasilnya berbentuk kata-kata tertulis dari konten-konten yang diamati. Teknik pengumpulan data berupa sumber lain dari artikel berita terpecaya yang berkaitan, dan studi dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data terdiri dari data kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran kebencian yang ditemukan pada akun-akun yang memposting tentang pemilihan presiden 2024 terdiri dari penghinaan, penyebaran hoaks, hasutan, dan penistaan dalam SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan) berdasarkan UU ITE No. 11 Tahun 2008. Bentuk ujaran kebencian didapatkan dari tiktok sebanyak 8 akun, yang paling banyak ditemukan adalah pada jenis antar golongan, yang ditujukan kepada capres dengan tujuan mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap kandidat.