Faktor penyebab respons negatif siswa terhadap praktik penanaman nilai-nilai moral di SMP
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab respons negatif siswa terhadap praktik penanaman nilai-nilai moral di SMP Negeri 2 Tilatang Kamang. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Informan merupakan guru dan siswa yang dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons negatif siswa dalam bentuk pengabaian terhadap ajaran guru dalam menanamkan nilai moral dengan bersikap tidak acuh terhadap tata tertib sekolah, nasehat, teguran, bahkan sanksi yang diberikan dengan melakukan pelanggaran yang sama. Masih banyak siswa yang memberikan respons negatif yang ditandai dengan perilaku kurangnya rasa hormat, disiplin dan tanggung jawab siswa baik dalam proses pembelajaran, pemenuhan tata tertib, kegiatan rohani, dan kepedulian terhadap lingkungan. Respons negatif ini disebabkan baik dari faktor internal maupun eksternal yaang memiliki pengaruh cukup besar terhadap perkembangan moral siswa. Dampak dari respons negatif ini mencakup menurunnya kualitas moral siswa dan ketidakefektifan proses pembelajaran bagi siswa maupun guru. Penelitian ini merekomendasikan perlunya upaya kolaboratif antara guru dan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penanaman nilai-nilai moral, sehingga siswa dapat merespons secara positif terhadap ajaran moral yang diberikan.