Penanaman pendidikan nilai karakter mandiri di panti asuhan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penanaman pendidikan karakter mandiri di Panti Asuhan Alfalah Mentawai Padang, dan untuk mengidentifikasi kendala dalam penanaman pendidikan karakter mandiri tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif metode deskriptif. Informan penelitian ini ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi penanaman pendidikan karakter mandiri di panti asuhan dilakukan melalui kegiatan yang terprogram dan kegiatan insidental. Kegiatan terprogram meliputi piket harian, mencuci dan menyetrika pakaian, gotong royong, serta kegiatan keagamaan yang dirancang secara sistematis untuk membentuk tanggung jawab, disiplin, inisiatif, dan kemandirian anak-anak. Sementara itu, kegiatan insidental seperti memperbaiki fasilitas dan menerima tamu memberi ruang bagi anak untuk mengembangkan kemandirian melalui pengalaman langsung. Melalui kegiatan ini terbentuk inisiatif, tanggung jawab, kepedulian sosial, kemandirian berpikir, dan keberanian bertindak, yang muncul secara spontan tanpa perintah. Selanjutnya kendala yang dihadapi dalam melaksanakan penanaman pendidikan karakter mandiri di Panti Asuhan dibagi menjadi dua aspek. Dari pihak panti, kendala mencakup perbedaan latar belakang anak, kurangnya sosialisasi dari pemerintah, keterbatasan dana dan waktu, serta tidak adanya panduan sistematis. Dari pihak anak asuh, berupa kurangnya rasa percaya diri dan ketergantungan pada pengasuh.